Faktor risiko dan komplikasi kebidanan juga perlu dideteksi oleh masyarakat sejak dini, untuk mengurangi angka kematian ibu, bayi baru lahir, dan anak.
Faktor faktor risiko tersebut antara lain :
Faktor faktor risiko tersebut antara lain :
- Primigravida < 20 tahun atau > 35 tahun.
- Anak lebih dari 4.
- Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang < 2 tahun.
- Kurang Energi Kronis (KEK)
- Anemia : Hemoglobin < 11 g/dl.
- Tinggi badan kurang dari 145 cm, atau dengan kelainan bentuk panggul dan tulang belakang.
- Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau sebelum kehamilan saat ini.
- Sedang/pernah menderita penyakit kronis,
- Riwayat kehamilan buruk
- Riwayat persalinan berisiko
- Riwayat nifas berisiko
- Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi dan riwayat cacat kongenital
- Kelainan besar janin
- Kelainan jumlah janin
- Kelainan letak janin < 32 minggu
Artikel Kesehatan
- Revitalisasi Posyandu
- Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
- JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat)
- Desa Siaga
- Asuhan Persalinan Normal (APN)
- Integrasi Program Kesehatan Jiwa dengan Program Puskesmas di Kebumen 3 (Pengantar)
- Klinik Sanitasi
- Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
- Pesan 7 PUGS: Biasakan makan pagi
- Pesan 5 PUGS: Makanlah Makanan Sumber Zat Besi
- Pesan 4 PUGS: Gunakan garam Beryodium
- Pesan 3 PUGS: Pilihlah makanan berkadar lemak sedang dan rendah lemak jenuh
- Pesan 2 PUGS: Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
- Pesan 1 PUGS: Makanlah Makanan yang Beraneka Ragam
- Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
- Perawatan Gigi dan Mulut
- Pelayanan Kesehatan Haji
- Posyandu Lansia
- Upaya Kesehatan Kerja
- Panduan Praktis Bagi Masyarakat Dalam Pencegahan Pandemi Flu Baru H1N1
- Program Penanggulangan Gizi Buruk
- Yang perlu diketahui tentang penyakit TBC
- Penyakit TBC pada Anak
- STBM: Wujudkan Lingkungan Sehat, Rakyat Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar